Monday, August 14, 2006

Naek motor bikin Impoten


Pengendara motor belakangan ini semakin lama semakin bertambah. Di samping efek positif, ternyata naik motor juga menyimpan bahaya tersembunyi. Sebuah riset mengatakan, mengendarai motor berisiko impoten dan menurunkan libido. Wah!

Hasil penelitian tersebut merupakan gabungan dari riset tiga negara, Itali, Amerika, dan Austria. Pengendara motor yang menghabiskan waktu cukup lama di atas motor berisiko impoten dan menurunkan libido.

Tapi bukan berarti anda tak boleh naik motor. Semua pengendara kendaraan roda dua itu, terutama pria hanya perlu berhati-hati dalam memilih sadel atau tempat duduk motor anda. Demikian NYTimes, Kamis (6/10/2005).

Sebab riset di atas menemukan, tempat duduk motor yang memiliki bagian belakang menyempit dan ujungnya mengecil berpengaruh pada performa seksual si pengendara motor. Beberapa jenis dudukan atau sadel motor bahkan memiliki efek yang lebih berbahaya lagi. Bahkan sadel yang diiklankan sebagai sadel ergonomis juga dapat membahayakan organ seksual.

Penelitian ini juga membuktikan, setidaknya 5 persen pria yang sering mengendarai motor mengalami disfungsi ereksi. Para ahli percaya angka sesungguhnya lebih tinggi karena banyak pria yang enggan menghubungkan kelemahan seksualnya dengan kebiasaannya mengendarai motor.

Ini memang bukan fakta baru. Tahun 1997, seorang urologis asal Boston Dr. Irwin Goldstein telah meneliti masalah ini. Ia pun menyimpulkan, hanya ada dua jenis pengendara motor. Satu yang telah impoten dan dua, yang akan impoten.

"Ketika anda duduk di kursi anda tak pernah membebankan tubuh anda ke perineum, tapi ketika anda duduk di motor, tekanan perineum dari berat beban anda meningkat sampai 7 kali lipat," demikian Dr Schrader, ahli reproduksi dari National Institute for Occupational Safety and Health.

Perineum adalah daerah antara alat kelamin dan anus. Pada pria area tersebut berada antara testis sampai anus, sedangkan pada wanita, dari vagina sampai anus.

Di dalam perineum ini terdapat arteri dan saraf yang menghantarkan aliran darah dan rasa sensasi ke penis. Ketika pengendara motor duduk di sadel yang meruncing atau sempit, arteri dan saraf tadi semakin tertekan. Kurangnya aliran darah tadi, mengakibatkan penis kurang mendapat tekanan atau dorongan untuk mencapai ereksi penuh.

Hal tersebut tak jauh berbeda pada wanita. Arteri dan syaraf yang sama juga berpengaruh pada klitoris wanita ketika berhubungan seksual. Walau pengendara motor wanita belum banyak dipelajari namun peneliti percaya efeknya hampir sama dengan pria.

Dalam penelitian yang dilakukan, sadel klasik yang ujungnya mengecil akan membuat tubuh menumpu beban ke arah perineum. Setidaknya seperempat tubuh bertumpu ke ujung sadel sehingga menekan perineum.

"Seorang pria bisa duduk di atas sadel dan tak menyadari aliran oksigen ke penisnya bisa berkurang hingga 100 persen," jelas Dr. Cohen seorang terapis fisik.

Besarnya risiko masing-masing pengendara bisa berbeda-beda. Berbagai faktor seperti berat badan dan anatomi tubuh juga turut mempengaruhi. Namun belum ada penelitian yang mendetil tentang faktor tersebut.

Sadel yang aman menurut peneliti tadi adalah sadel yang bisa membuat pengendara bertumpu pada tulang duduk. Dengan posisi duduk yang bertumpu pada tulang yang terdapat di bokong tersebut perineum terlindungi dari tekanan. Sadel yang 'berhidung' atau menonjol di bagian ujung juga sangat tidak disarankan.

Atasi Kejenuhan Dari Rutinitas


Rutinitas dan pekerjaan yang monoton seringkali menimbulkan kejenuhan. Dan, itu merupakan hal yang manusiawi, namun meski demikian, kita tak boleh membiarkan keadaan tersebut berlarur-larut. Kejenuhan yang dibiarkan mengendap dapat merusak kualitas kerja serta mengganggu secara psikologis. Berikut kami sampaikan beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi kejenuhan.

Perluas Cakrawala

Perkembangan manusia berlangsung secara terus-menerus, tak peduli berapapun usianya. Otak kita dirancang untuk terus berkembang, sehingga butuh terus ditambahi dengan hal-hal baru. Untuk itu sebagai sebuah pemenuhan kebutuhan, perluaslah pengetahuan. Belajarlah hal-hal baru tanpa henti. Menimba ilmu tidak harus melalui sebuah instansi, Anda dapat belajar hal-hal baru dari lingkungan sekitar. Bisa berupa ketrampilan baru, membaca koran atau buku-buku, atau hal-hal lainnya.

Buat Tantangan Baru

Seperti saat kita masih anak-anak, setiap kali mendapat mainan baru, hari-hari akan dilewati bergelut dengan barang baru tersebut. Tapi begitu seminggu berlalu, akan mulai tumbuh kebosanan. Tak jauh beda dengan kita orang dewasa dan pekerjaan yang kita geluti. Bedanya dengan anak-anak, sebagai orang dewasa kita dituntut untuk bertahan dan menyesuaikan diri dengan kebosanan itu. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mencari tantangan baru di luar pekerjaan rutin. Luangkan waktu luar pekerjaan untuk melakukan hal-hal baru guna menstimulasi minat Anda, seperti misalnya ikut Yoga atau hal-hal lain yang belum Anda kuasai.

Membuat Perubahan

Bertemu, melihat dan melakukan hal-hal yang sama dari hari ke hari pastinya membuat kita sangat bosan. Untuk menepis keobasanan tersebut, Anda bisa melakukan perubahan-perubahan pada hal-hal kecil yang Anda jumpai setiap hari. Seperti misalnya, letak meja di kantor, atau mungkin wallpaper di komputer yang Anda gunakan setiap hari, dandanan rambut, atau bahkan rute Anda menuju tempat kerja.

Ubah Bahasa Tubuh

Mungkin bahasa tubuh merupakan hal paling sederhana yang jarang kita perhatikan. Namun, sikap tubuh memiliki efek nyata terhadap suasana hati seseorang. Orang yang merasa bosan biasanya mulai duduk merosot, menekuk wajah dan terlihat muram. Ketika kebosanan mulai menyergap, cobalah untuk duduk tegak dan tebarkan senyum, lalu lihat efeknya pada diri Anda.

Ciptakan Kenyamanan

Setiap orang, secara alamiah menyukai keadaan yang membuatnya nyaman. Suasana yang nyaman mendorong kita untuk selalu senang. Jika Anda penggemar musik, Anda dapat mendengarkan musik kesayangan sembari bekerja. Atau mungkin Anda bisa mengubah ruang kerja sebagai tempat yang nyaman. Bisa juga mencipatkan suasana yang ramah dan penuh canda tawa bersama rekan kerja.

Ambil Libur

Minggu demi minggu berlalu, dan setiap hari kita berkutat dengan rutinitas yang itu-itu saja. Untuk meredakan rasa jenuh, manfaatkan setiap hari Sabtu-Minggu untuk benar-benar menikmati liburan. Tak perlu pergi ke tempat pariwisata, Anda bisa juga berlibur dan bersantai bersama keluarga di rumah. Banyak hal-hal yang dapat kita lakukan untuk membuat rileks, seperti misalnya nonton film atau mungkin sekedar jalan-jalan ke mall bersama keluarga.

Monday, August 07, 2006

Mandiri

Sesungguhnya seseorang bisa disebut mandiri bukan lantaran ia sudah tidak meminta lagi, tapi karena ia sudah bisa memberi harapan akan kembali memberi

Tips Mencapai Sukses

Ambisius saja ternyata tak cukup jika berhubungan dengan karir dan kesuksesan. Mengejar karir tapi tanpa perencanaan dan teknik akan membuat Anda tersendat-sendat. Berikut kami sampaikan tip untuk pemenuhan karir Anda:

Membangun Kesadaran - Pahami kekuatan, ketertarikan, nilai serta kepribadian Anda. Ini merupakan alat vital untuk menemukan karir yang tepat, yang sesuai diri Anda. Kalau perlu minta keluarga atau teman untuk mengidentifikasi bakat Anda.

Kenali Pilihan yang Ada - Tetaplah berpikiran terbuka, karena pekerjaan impian Anda bisa saja jauh berbeda dengan apa yang Anda pernah bayangkan.

Menyesuaikan Dengan Perubahan - Perubahan selalu terjadi, baik kita menyukainya atau tidak. Jadi, dari pada marah dengan keadaan, sebaiknya selalu belajarlah menyesuaikan diri.

Percaya Pada Diri Sendiri - Anda akan sulit mendapatkan apa yang Anda inginkan kalau tak mempercayai kemampuan Anda untuk mencapainya. Jadi, mulai singkirkan pikiran negatif yang menghalangi Anda mencapai tujuan.

Belajar Dari Kesalahan - Jika Anda melakukan sebuah percobaan dan ternyata tak berhasil, sudah pasti itu menyakitkan, menjengkelkan atau memalukan. Tapi jangan pernah berkecil hati, ambil nilai postif dari kesalahan itu dan jadikan pelajaran.

Manajemen Waktu - Waktu sangat berharga dan cara Anda memanfaatkannya merupakan bagian yang sangat vital dalam startegi mencapai kesuksesan. Jadi, gunakan waktu sebaik mungkin.

Mengatur Image - Busana merupakan bagian vital dalam citra diri Anda, jadi pikirkan baik-baik tentang apa yang akan rekan kerja pikirkan tantang diri Anda dengan busana yang Anda kenakan. Dan kata kucinya adalah berpakaianlah dengan layak.

Kembangkan Kemampun Bernegosiasi - Ketrampilan bernegosiasi merupakan aset yang sangat berguna bagi Anda, baik Anda telah memiliki pekerjaan tetap atau sedang mencari kerja. Kemampuan ini dapat digunakan untuk memperoleh paket imbalan yang sesuai.

Kembangkan Hubungan yang Efektif - Dalam sebuah hubungan yang sukses orang-orang saling mendengar dan menghormati satu sama lain. Hormat berarti Anda menghargai orang lain sebagaimana adanya mereka. Anda menghargai keunikkan dan kepribadian mereka. Kembangkan hubungan yang terbuka dan jujur dengan rekan kerja, manajer atau pelanggan Anda

Marah Yang Sehat

Setiap orang pasti pernah marah, karena marah adalah manusiawi. Marah terkadang menimbulkan situasi yang serba salah. Jika kita melampiaskan amarah, kita bisa terserang penyakit, begitu juga jika kita tahan amarah, penyakit lain juga akan mengancam. Banyak macam orang mengungkapkan kemarahannya, bisa dengan meledak-ledak, bisa juga hanya diam saja.

Mengapa orang marah mudah terkena penyakit? Di dalam darah orang marah terkandung banyak hormon adrenalin, hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal ini akan dilepaskan ke dalam darah ketika ada rangsangan emosi. Akibatnya adalah denyut jantung akan bertambah cepat dan tekanan darah meninggi, keadaan ini yang mengakibatkan penyakit mudah datang.

Menurut Mark Gorkin, seorang konsultan pencegahan stres dan kekerasan untuk US Postal Service, layanan pos di Amerika Serikat, membagi marah dalam empat macam yaitu, Purposeful (marah yang disengaja), Spontan (marah yg dilakukan secara tiba-tiba), Konstruktif (marah yang disertai ancaman terhadap orang lain) dan Destruktif (marah yang ditumpahkan tanpa rasa bersalah). Namun problem yang sebenarnya bukan pada amarahnya, tetapi terletak pada bagaimana kita mengolah amarah tersebut.

Sebuah penelian yang dilakukan Institute For Mental Health Initiaves mengungkapkan bahwa marah bisa berarti sehat, bahkan lebih sehat daripada memendam perasaan jengkel. Syaratnya adalah, pengelolaan secara sehat. Ada empat langkah nyata untuk mengelola amarah:

1. Mengidentifikasi kesalahan sikap dan pendirian yang mempengaruhi kita untuk marah secara berlebihan. Begitu kesalahan ini diperbaiki, kita bakal lebih mudah mengendalikan marah.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor dari masa kecil kita yang menghambat kemampuan kita mengekspresikan amarah. Faktor-faktor ini termasuk ketakutan, penolakan dan ketidaktahuan.
3. Mempelajari cara tepat untuk mengekspresikan kemarahan sehingga kita tetap dapat menguasai situasi yang menimbulkan kemarahan itu, bahkan secara lebih efektif.
4. Menutup luka-luka yang mungkin tertinggal oleh pengaruh emosional dari kemarahan yang menghancurkan.

Disamping empat cara untuk mengelola amarah di atas, ada empat hal yang tidak boleh dilakuan untuk merespon perasaan marah, yaitu:

1. Pengelakan: Mengingkari bahwa kita marah. Mengingkari marah akan menambah stres dan akan menggiring ke arah penyakit yang berhubungan dengan stres.
2. Pemendaman: Memendam marah meskipun kita tahu bahwa kita sedang marah. Ini bukan mengurung amarah, tetapi menunda ekspresinya.
3. Pengalihan: Menumpahkan kemarahan pada sesurtu yang tidak berhubungan dengan sasaran amarah kita.
4. Pengekspresian tak langsung: Marah karena alasan tertentu, tetapi menumpahkan kemarahan pada sesuatu yang lain.

Marah adalah manusiawi, Meskipun berbahaya bagi kesehatan kita, tetapi sebenarnya marah masih bisa dikelola. Dan jika kita bisa mengelola amarah itu dengan benar, maka marah tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan.

5 Pertanda Anda Menemukan Pasangan Yang Tepat


Harapan dari setiap orang yang menikah adalah satu untuk selamanya. Pastinya tak ada orang yang mau kawin-cerai untuk sepanjang kehidupan. Tapi menemukan belahan jiwa, seseorang yang tepat untuk dijadikan teman berbagi sepanjang hidup, kadang tidaklah mudah. Ada kalanya pasangan yang telah menjalin hubungan bertahun-tahun pada akhirnya putus di tengah jalan, hanya karena merasa tidak lagi cocok. Memang, menemukan pasangan yang tepat itu gampang-gampang-susah. Berikut kami sampaikan beberapa panduan untuk mengetahui jika seseorang pasangan yang tepat bagi Anda.
1. Perasaan Seperti Menemukan 'Rumah'
Saat Anda bersama orang ini, Anda menemukan perasaan nyaman dan familiar. Anda merasa seperti telah mengenalnya sepanjang hidup, dan merasakan inilah orang yang Anda cari. Anda merasakan tak ada halangan saat bercakap-cakap dengannya.
2. Mengalir
Hubungan yang Anda jalani mengalir dengan mudah. Masing-masing menyelesaikan setiap kalimat yang diucapkan. Waktu seperti begitu cepat berlalu saat Anda bersama orang yang Anda kasihi ini. Memang benar, setiap hubungan membutuhkan usaha untuk membuatnya berhasil, tapi jika bersama orang yang tepat usaha itu dilakukan dengan penuh kesenangan.
3. Menikmati Canda-Tawa Bersama
Anda berdua dapat menikmati lelucon bersama. Mungkin Anda dan kekasih tak memiliki selera humor yang sama, tapi saat dia membuat lelucon setidaknya mampu membuat Anda tersenyum. Anda dan pasangan juga bisa melakukan aktivitas berdua dan menikmatinya. Tentunya juga memiliki beberapa hal yang sama-sama Anda minati.
4. Jadi Sahabat
Saat Anda menemukan pasangan yang tepat, akan tumbuh perasaan saling percaya dan kesetiaan. Anda merasa yakin, kalau orang ini akan berada di samping Anda saat hal buruk menimpa Anda. Saat mengalami kejadian-kejadian luar biasa, bersama orang inilah Anda ingin berbagi. Anda selalu tersenyum saat melihatnya muncul di suatu tempat.
5. Bertindak Berdasarkan 'Kami'
Bersama orang yang tepat, Anda akan selalu membuat keputusan demi kebaikan bersama, bukan semata-mata untuk diri sendiri. Bersedia berbagi tujuan dan pekerjaan bersama. Anda juga selalu memikirkan bagaimana tindakan yang Anda lakukan akan mempengaruhi yang lainnya.
Nah, saat semua tanda di atas ada dalam hubungan yang Anda jalin, tak perlu dengan memaksa, maka jalan menuju pernikahan akan mengalir dengan sendirinya.

Kalo gue dah nemuin.. ayo yang belum nemuin cari and terus usaha sampe dapat pasangan yang tepat.. enjoy..